Bu Tosilah Wati menjalani operasi tumor otak bulan Oktober 2012. Hasil patologi menunjukkan kanker ganas jenis astrocytoma grade 1. Enam bulan setelah operasi dan dilanjutkan radiasi hingga 30X massa tumornya muncul lagi di dua tempat bekas operasi. Hasil MRI setahun setelah operasi massa tumor telah meluas lebih dari separoh otak besar sebelah kanan, mendesak garis tengah otak hingga mendesak otak kiri, grade kankernya sepertinya bertambah. Kanker tak bisa ditahan dengan operasi dan radiasi, Bu Tosilah mencoba alternatif ECCT mulai awal Desember 2013. Kondisinya perlahan membaik seiring dengan peluruhan massa di otaknya. Dua tahun pemakaian massa mengecil signifikan, penyebaran dan edema luas di sekeliling massa awal relatif sudah hilang. Akan tetapi massa tumornya baru hilang setelah 5 tahun pemakaian, relatif lambat dibanding karakter massa jenis astrocytoma dengan ECCT pada umumnya. Karakter respon terhadap alat sesuai dengan karakter tipe low grade glioma. Melewati 10 tahun setelah pakai ECCT, atau 12 tahun sejak pertama didiagnosa kanker otak, kondisi Bu Tosilah sehat dan normal, terbebas dari kanker.


Bu Tosilah Wati pertama kali menjalani operasi tumor otak bulan Oktober 2012. Hasil patologi menunjukkan tipe ganas, jenis astrocytoma grade 1. Setelah operasi dan keluar hasil patologi ia menjalani radiasi hingga 30X. Tulang tengkorak belum sempat dipasang kembali, evaluasi awal kurang lebih 6 bulan setelah operasi dan radiasi hasil MRI menunjukkan massa muncul lagi di dua tempat di sekitar massa awal. Ukuran massa tumor terbaru 2 cm dan 4 cm, lebih besar dari hasil massa awal sebelum dioperasi. Gradenya sepertinya juga bertambah.
Seiring dengan muncul lagi tumornya Bu Tosilah merasakan semakin hari keluhan semakin bertambah, kejang yang dialaminya makin hari makin bertambah. Hasil MRI setahun setelah operasi massa recurrence di posisi bekas operasi telah meluas lebih dari separoh otak besar sebelah kanan, mendesak otak kiri.melewati garis tengah otak.
Perkembangan kankernya tak bisa ditahan meskipun telah operasi dan radiasi, Bu Tosilah akhirnya mencoba alternatif ECCT mulai awal Desember 2013. Setahun setelah operasi sebelum pakai alat Bu Tosilah tak bisa memegang sesuatu dengan tangan kirinya. Untuk berdiri atau jalan ia harus berpegangan penyangga dengan tangan kanannya. Kejang dialaminya setiap 1-2 minggu sekali.
Semua medis telah dijalaninya tetapi perkembangan kankernya tak bisa ditahan, Bu mencoba alternatif ECCT mulai awal Desember 2013.
Kondisinya perlahan membaik seiring dengan peluruhan massa di otaknya. Setelah pakai alat ia masih mengalami kejang pada hari pertama, tetapi setelah itu berhenti. Kondisinya perlahan membaik seiring dengan pemakaian alat, 3 bulan pakai alat ia sudah bisa jalan tanpa pegangan.
2 tahun pemakaian massa mengecil signifikan, penyebaran luas di sekeliling massa awal relatif sudah hilang. Massa tumornya relatif baru hilang setelah 5 tahun pemakaian, relatif lambat dibanding karakter massa jenis astrocytoma dengan ECCT, sesuai dengan karakter tipe low grade glioma.
2024 Bu Tosilah berhasil melewati 10 tahun setelah pakai ECCT, atau 12 tahun sejak pertama didiagnosa kanker otak. Kondisinya sehat dan normal, terbebas dari kanker.
Semoga tetap sehat buat Bu Tosilah(WS).